You are currently viewing Tips Aman Saat Gempa

Tips Aman Saat Gempa

Berada di wilayah pertemuan tiga lempeng bumi, membuat Indonesia menjadi negara yang cukup sering terjadi gempa. Ada lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Di tahun 2021 saja, tercatat di situs Badan Geologi ESM bahwa terdapat 28 kejadian gempa bumi yang mengakibatkan kerusakan di Indonesia. Nyatanya, estimasi waktu pemulihan dari kerusakan yang diakibatkan gempa bumi itu bisa memakan waktu hingga dua tahun atau bahkan lebih. Terlepas dari seberapa besar kemungkinan gempa akan menghampiri wilayahmu berada, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri. Berikut beberapa tips aman saat gempa untuk mencegah kerugian dan untuk melindungi orang-orang tercintamu.

1. Cek Lokasi dan Status Gempa

Seperti yang sering terjadi bahwa adanya gempa kerapkali tidak dapat diprediksi. Sangat penting untuk selalu update informasi terkait gempa jika kamu berada atau tinggal di daerah yang memiliki potensi gempa. Antara lain jika berada atau tinggal di daerah dekat gunung api atau laut. Jika areamu diperkirakan akan gempa atau terkena dampak gempa, kamu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Informasi tercepat dan paling akurat tentang gempa dan berbagai bencana nasional lainnya tersedia di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

2. Tetap Berlindung dan Ketahui Dimana Anggota Keluargamu Berada

Dalam situasi gempa, berbagai cara dapat dilakukan untuk tetap dapat berlindung. Jika berada di dalam gedung, segeralah keluar untuk menghindari gedung yang roboh. Jika berada di ruang terbuka, perhatikan tanah yang kamu pijak tidak retak dan kamu tidak berada di sekitar bangunan atau benda tinggi seperti tiang listrik atau papan reklame. Sedangkan jika kamu berada di dalam bangunan tapak, carilah perlindungan di bawah meja atau benda kokoh lain untuk melindungimu dari reruntuhan bangunan.

Jika seorang anggota keluarga berada dalam situasi di mana pergi keluar tidak dapat dihindari atau jika mereka tidak dapat bersamamu secara fisik selama gempa, pastikan kamu mengetahui di mana anggota keluarga tersebut akan berada. Baik untuk mernginfomasikan cara berlindung maupun untuk menghampiri mereka nantinya. Sama seperti mengidentifikasi perkembangan informasi gempa yang menjadi prioritas pertama saat mempersiapkan adanya gempa, mengidentifikasi lokasi anggota keluargamu adalah prioritas pertama dalam memastikan keselamatan mereka.

Jika terjadi bencana alam berbahaya, kami merekomendasikan aplikasi pelacakan lokasi gratis untuk melacak lokasi keluargamu dan melindungi mereka. Aplikasi ini mendeteksi lokasi keluargamu secara real time dan menggunakan berbagai informasi seperti GPS, data, dan Wi-Fi, sehingga berbagi lokasi dapat dilakukan bahkan saat listrik padam. Juga, aplikasi tertentu seperti iSharing memiliki kemampuan untuk memberi tahu anggota keluarga dengan cepat dalam situasi darurat, yang dapat memberikan sedikit ketenangan pikiran kepada keluargamu.

3. Mengungsi ke Area yang Aman

Mengungsi ke area yang lebih aman sangat penting jika kamu berada di area di mana kamu berada mungkin lebih rentan terhadap bahaya. Daerah tersebut termasuk daerah pegunungan di mana mungkin terjadi tanah longsor, atau pantai di mana kamu dapat terkena gelombang berbahaya. Mengungsi ke ruang dalam ruangan tempatmu dapat menghindari potensi bahaya adalah cara terbaik untuk melindungi diri sendiri. Selain itu, hindari lokasi konstruksi di mana bahan konstruksi dapat runtuh dan menyebabkan kerusakan.

Selain itu, meskipun kamu berada di luar jalur gempa, disarankan untuk mengungsi ke area aman jika tempat tinggal dalam ruanganmu rentan roboh.

4. Kumpulkan Perlengkapan Darurat

Kiat keselamatan gempa yang penting lainnya adalah menyiapkan perlengkapan darurat. Jika terjadi pemadaman listrik, sebaiknya siapkan senter, baterai tambahan, atau lilin. Jika air mati, simpan air di bak mandi terlebih dahulu dan beli air botolan yang cukup untuk keluargamu setidaknya selama 3 hari.

Dalam skenario terburuk, kamu mungkin perlu segera mengungsi dari rumah. Dalam kasus seperti itu, perlengkapan darurat perlu dikemas dalam ransel yang mudah dibawa yang dapat kamu ambil dan bawa. Persiapan evakuasi berbeda-beda tergantung situasinya, tetapi biasanya disarankan untuk mengemas makanan dan minuman untuk 3 hari, obat-obatan darurat, produk kebersihan pribadi, selimut, dan baterai eksternal.

Meskipun kita tidak tahu apa yang akan terjadi saat terjadi bencana alam, kita dapat mengurangi kerusakan dan melindungi keluarga kita dengan aman dengan melakukan persiapan terlebih dahulu. Setelah memeriksa tips keselamatan gempa di atas, bersiaplah menghadapi bencana dan jaga keamanan keluargamu.